Sabtu, 29 November 2014

Curtain Call MBLAQ Hari Pertama

Hari ini tanggal 29 November 2014 MBLAQ ngadain konser solo Curtain Call Hari pertama. Banyak yang bilang ini konser terakhir mereka sebelum bubar atau ditinggal para membernya. Tapi semoga aja nggak lah, semoga MBLAQ tetep utuh 5 orang.

Hari ini aku live audio streaming concert mereka dan ya ampun, itu menyedihkan banget.(Ya walaupun yang paling dominan  kedengeran suaranya itu fans yang teriak YANG SEUNGHO!! tapi tetep kedengeran kok suara MBLAQ nya) Aku bukan A+ tapi aku ngefans sama mereka semua. Plis banget jangan bubar :'(
Konser MBLAQ ini ngingetin aku sama Newton X concert nya SS501 sebelum mereka vakum dan belum comeback-comeback lagi, karena di konser itu juga banjir air mata dari member maupun fans. :’(







Kumpulan quotes MBLAQ di concert Curtain Call dari berbagai sumber
·         Aku merasa aku baru bertemu dengan kalian kemarin,tapi ini sudah 5 tahun. Orang2 yang merasa bahagia, sedih, dan marah denganku... kamu a+. Ini adalah akhir dari MBLAQ 1st curtain closing, tapi aku berharap kalian bisa bersama kami juga saat curtain closing kami yang kedua dan ketiga- Mir
·         5 tahun berlalu dalam sekejap mata. Kami memiliki banyak pengalaman dalam 5 tahun ini, tahun dimana kita berbagi sedih dan bahagia bersama kalian A+. Saya sangat mencintaimu. -Thunder
·         hello, ini adalah lee chang sun. Terima kasih telah datang ke konser kami hari ini. Terima kasih banyak telah mencintai MBLAQ dibandingkan banyak grup lain di luar sana. Kalian akan melupakan kami saat kalian mencapai impian kalian dan berkeluarga, tapi ingat momen ini. Aku akan bekerja keras, menjalani wajib militer, dan menjadi laki-laki yang dihormati. -Lee Joon
·        Tolong jangan tanya aku, hari ini aku masih menjadi anggota MBLAQ - Lee Joon
·         Saat mempersiapkan konser ini, aku menyadari betapa berharganya 5 tahun yang telah ini - G.O
·        Aku pikir hari ini adalah hari terakhir kita bisa bahagia. Aku berharap besok tidak akan datang. Terimakasih. - G.O
·        Seperti musim yang terus berulang, hubungan kami akan terus berlanjut" at MBLAQ- G.O
·         Ini Seungho MBLAQ. Tidak terasa sudah 5 tahun. Waktunya menutup curtain pertama kami. Kami sangat berterimakasih pada A+ yang berharga. Walaupun kami terpisah di jalan kami masing-masing, kami akan selalu tetap menjadi satu. Karena kalian, kita adalah satu. Kita MBLAQ- Yang Seungho
·         Sejujurnya, sangat sulit untuk seseorang mendukung kami selama 5 tahun, keluarga ataupun teman. Kami mendapat kekuatan dan keberanian dari kalian A+. Aku tidak tahu bila kalian melakukannya.Tapi kami melakukannya. Terimakasih telah mendukung kami selama 5 tahun. Aku berharap kita bisa bertemu lagi di masa yang akan datang. - Thunder
·        Aku tidak menangis..... hanya saja..... karena penampilan piano sangat - Yang Seungho
·         Ini bukanlah akhir. Ini membuatku merasa marah karena ada banyak spekulasi. Kami ingin menjelaskan namun kami tidak bisa karena hal ini adalah isu yang sensitif. Ini tidak akan berakhir seperti ini. 5 dari kami akan tetap bersatu. -Mir
·        Belum ada yang diputuskan, tolong jangan percaya apapun-Seungho
·        Kalian A+, yang selalu sedih ketika kami sedih, yang selalu senang ketika kami senang, dan bahkan lebih marah ketika kami marah. Aku harap kalian tetap mendukung kami.-Mir
·        Aku berusaha keras untuk tidak menangis, tapi aku hancur setelah aku berdiri di depa kalian. Terima kasih A+ - Seungho
·       Kami menjadi MBLAQ karena kalian. Kami bangga dengan A+ kami yang selalu menghibur kami.- Seungho
·         Sejak kami debut, ada banyak orang yang menyukai kami dan ada orang yang tidk menyukai kami. Bagaimanapun, sekarang kita sudah bersenang-senang dan menghaus air mata kita bersama. Aku sangat bahagia bisa bersama dengan kalian seperti ini.-Lee Joon

Pokoknya di konser ini pada nangis. Dan bukannya mendoakan buruk ya,tapi dari kata2nya mereka aku punya feeling buruk. Itu kata2nya hampir sama kayak SS501. Mereka bilang jangan percaya rumor tapi percaya SS501, terus bilang kami akan selalu bersatu. Nyatanya udah 4 tahun nggak comeback-comeback. Kalo dari liat foto-fotonya sih aku kasihan banget sama Yang Leader. Sedih banget kayaknya. Yah semoga yang terbaik buat MBLAQ. 
Dan gak sabar nungguin curtain call hari kedua. Kayaknya Seungho besok bakal banyak ngomong apa yang terjadi. Tapi ada satu sisi kayak ucapan G.O , aku nggak mau besok dateng kalo emang kabar2 kalo MBLAQ bubar :'( . wait n see aja lah

credit: https://twitter.com/LUVISBLAQ
https://twitter.com/mblaaq
https://twitter.com/keitadj

Minggu, 23 November 2014

FANFICTION SHINee : Hyung, Kajima! [PART 2]

Title : Hyung, Kajima!
CAST : Key SHINee as Kibum/Key
              Onew SHINee as Jinki/Onew
              Minho SHINee as Minho
              Taemin SHINee as Taemin 
Genre : Brothership, Friendship, Sad

[AUTHOR POV]
Beberapa saat setelah Jinki pergi, penyakit Kibum kembali kambuh dan dia pingsan. Petugas panti asuhan yang melihatnya panik dan buru-buru membawanya ke rumah sakit. Setelah beberapa jam dirawat di UGD akhirnya Kibum siuman dan kondisinya membaik. Kibum kini di rawat di kamar pasien.
“Apa kau baik-baik saja?”tanya Kim ahjumma khawatir.
“Aku tidak apa-apa ahjumma.”jawab Kibum pelan
“Tapi aku merasa keberadaanku menyusahkan semua orang.”lanjut Kibum
“Kau tidak boleh berkata seperti itu. Kau anak yang baik dan manis semua orang pasti menyayangimu.”ucap Kim ahjumma sambil mengelus kepala Kibum.
“Keberadaanku di panti asuhan menyusahkanmu, tetapi bila seseorang mengangkatku menjadi anak mereka aku juga pasti akan menyusahkan mereka.”
“Lebih baik Kibum istirahat saja. Kata dokter besok kita sudah bisa pulang.”Kim ahjumma tidak menanggapi ucapan Kibum yang tadi. Dia tahu perasaan Kibum saat ini pasti sangat sedih.


Keesokan harinya
Hari ini Kibum sudah boleh pulang dari rumah sakit karena menurut dokter kondisinya sudah cepat membaik.
“Kibum apa kau mau menelpon hyungmu?”tanya Kim ahjumma.
“Ani. Aku tidak mau berhubungan lagi dengan Jinki hyung saat ini.”
“Memang kenapa?”Kim ahjumma keheranan mendengar jawaban Kibum.
“Aku hanya sedang tidak ingin.”jawabnya singkat.

Sesampainya di panti asuhan, Kibum langsung menuju kamarnya untuk beristirahat. Namun betapa terkejutnya dia begitu melihat sesosok anak laki-laki yang kira-kira umurnya sebaya dengannya.
“Kau siapa?”tanya Kibum kaget.
“Kau yang siapa?”tanyanya lagi ketus.
“Aku Kibum. Aku tinggal di kamar ini.”jawab Kibum sambil mengulurkan tangannya.
“Aku Minho.”jawabnya dingin.
“Kau baru di sini?”
“Apa kemarin-kemarin kau pernah melihatku di sini?”
“Belum pernah sih.”jawab Kibum bingung. Kibum hanya ingin berteman dengan roomate barunya, tapi ia tak menyangka teman sekamarnya  sangat dingin.
“Tolong jangan ganggu aku!”bentak Minho.
“Tapi Minho, apa alasanmu tinggal di sini?”tanya Kibum
“Tentu saja karena aku sudah tidak mempunyai orangtua!”bentaknya lagi.
“Aku benci jika ada orang yang ingin tahu urusan orang lain! Aku benci dunia ini! Kenapa dunia ini begitu tidak adil!”teriaknya yang membuat Kibum kaget.
Kibum lalu duduk di sebelah Minho.
“Aku juga sama sepertimu. Orangtuaku meninggal karena kecelakaan. Tapi aku masih memiliki hyung.”ucap Kibum.
“Kau lebih beruntung dariku karena kau masih memiliki keluarga.”jawab Minho. Kini sikapnya lebih sedikit bersahabat dengan Kibum.
“Kemarin hyungku sudah diangkat menjadi anak oleh seseorang.”ucap Kibum
“Tepat di hari ulangtahunku.”tambahnya lagi
“Bodoh! Lalu kenapa kau tidak mencegah hyungmu supaya tetap tinggal?”tanya Minho.
“Aku ingin dia hidup bahagia. Jadi Minho, aku ingin kau setidaknya sedikit lebih bahagia untuk hidup.”jawab Kibum.
Minho hanya tersenyum kecil mendengar jawaban Kibum.
“Dan setelah hyungku pergi, aku masuk rumah sakit karena penyakit lemah jantungku kambuh. Masih tepat di hari ulang tahunku”ucap Kibum lagi.
“Kau punya lemah jantung?”tanya Minho kaget.
“Kenapa dengan reaksimu?”Kibum malah balik bertanya.
“Sudahlah lupakan saja.”jawab Minho.
“Minho maukah kau berteman denganku?”tanya Kibum sambil menyodorkan kelingkingnya.
Minho ragu untuk memberikan jawaban. Kibum lalu langsung menarik kelingking Minho dan menautkan dengan kelingkingnya.
“Mulai sekarang kau sahabatku.”ucap Kibum tersenyum senang.
“Tadi kau bilang siapa namamu?”
“Kibum.”
“Nama Kibum itu terlalu pasaran. Dulu tetanggaku saja ada 3 orang yang namanya Kibum. Mulai sekarang namamu Key.”ucap Minho.
“Apa-apaan itu? Key? Bukankah itu artinya kunci?”Kibum masih tidak paham dengan jalan pikiran Minho.
“Kalau kau tidak mau namamu Key, aku tidak mau berteman denganmu.”ucap Minho kekanak-kanakan.
“Baiklah terserah kau saja Minho.”Kibum akhirnya menyerah.

Mulai sejak saat itu, Key dan Minho bersahabat. Dimana ada Key di situ ada Minho, begitupun sebaliknya.

Daegu, 20 November 1998
Pada hari itu datanglah sepasang suami istri dan anak mereka mendatangi Panti Asuhan Bintang.
“Ada yang bisa kami bantu?”tanya Kim ahjumma yang melihat kedatangan mereka.
“Anak saya ingin seorang adik, tapi tahun lalu saya baru saja menjalani operasi pengangkatan rahim, jadi saya tidak mungkin memiliki anak lagi.”jawab sang istri.
“Baiklah. Saya bisa antarkan kalian menemui anak-anak di sini.”ucap Kim ahjumma.
“Aku mau pilih dongsaengku sendiri.”ucap anak dari keluarga itu.
“Kalau boleh tahu, adik namanya siapa?”tanya Kim ahjumma.
“Namaku Taemin.”jawab Taemin dengan tampang polosnya.
“Baiklah, Taemin bisa mengikuti ahjumma ya.”ajak Kim ahjumma.
“Ne.”jawab Taemin senang.
Saat mengelilingi panti asuhan, Taemin melihat Key dan Minho sedang bermain di taman.
“Aku ingin mereka menjadi saudaraku.”ucap Taemin menunjuk Key dan Minho.
“Tapi mereka lebih tua darimu.”jawab Kim ahjumma.
“Bukankah kau menginginkan adik Taeminie?”tanya eomma Taemin.
“Ani, sekarang aku menginginkan hyung.”jawab Taemin lalu menghampiri Key dan Minho dan bermain bersama.
“Bagaimana bisa pikirannya cepat berubah.”bisik appa Taemin ke eomma Taemin.
Kedua orangtua Taemin hanya bisa geleng-geleng kepala.
“Mereka Kibum dan Minho. Orangtua mereka sudah meninggal. Tapi kalau Kibum sendiri punya gangguan pada jantungnya.”ucap Kim ahjumma menerangkan.
Mereka lalu menghampiri Kibum, Minho, dan Taemin yang sedang bermain bersama.
“Eomma, Taemin ingin mereka berdua menjadi hyungku.”ucap Taemin yang bahagia karena baru saja menemukan teman baru.
“Bagaimana kalau Minho saja yang menjadi hyungmu?”tanya appa Taemin.
Mendengar jawaban appa Taemin, Kibum menjadi sedih. Tapi dia sadar, siapa juga yang mau mengangkat anak yang penyakitan sepertinya.
“Ani. Taemin ingin keduanya menjadi hyung Taemin. Taemin ingin bermain bersama mereka.”jawab Taemin masih pada pendiriannya.
“Kau tidak akan bisa banyak bermain dengan Kibum hyung, Kibum hyung sedang sakit.”ucap appa Taemin.
Mendengar kata-kata yang barusan didengarnya membuat Kibum sedih.
“Kenapa dirinya dilahirkan seperti ini? Kenapa kalau memang harus ia memiliki penyakit ini Tuhan tidak cepat saja mengambilnya?” Pikiran-pikiran itu tiba-tiba muncul di kepala Kibum.
“Maaf sebelumnya, tapi Key sahabatku jadi kalau kalian ingin mengangkatku menjadi anak kalian, kalian harus membawa Key juga.”ucap Minho.
“Taemin juga ingin Key hyung menjadi hyung Taemin.”rengek Taemin.
Eomma Taemin yang tidak tega melihat Taemin akhirnya menyetujui permintaan Taemin.

Mulai hari itu Kibum dan Minho menjadi kakak Taemin dan tinggal bersama keluarga Taemin.

FANFICTION SHINee : Hyung, Kajima! [PART 1]

Title : Hyung, Kajima!
CAST : Key SHINee as Kibum/Key
              Onew SHINee as Jinki/Onew
              Minho SHINee as Minho
              Taemin SHINee as Taemin 

Genre : Brothership, Friendship, Sad

Daegu, 1998. Panti Asuhan Bintang
[KEY POV]
Tubuhku terasa kaku dan hatiku hancur. Setelah beberapa bulan yang lalu aku dan keluargaku mengalami kecelakaan, kini aku hanya hidup dengan hyungku- Jinki hyung di panti asuhan ini. Perkenalkan namaku Kibum. Beberapa bulan yang lalu setelah kedua orangtuaku meninggal dan kami harus tinggal di panti asuhan ini, aku merasa aku adalah orang yang paling menderita dan aku juga merasa bersalah kepada hyungku. Mengapa bukan aku saja yang saat itu pergi? Toh menurutku sebentar lagi juga aku akan menyusul kedua orangtuaku. Aku hanya seorang anak laki-laki berusia usia 6 tahun yang memiliki penyakit lemah jantung sejak aku lahir. Andai saja waktu itu penyakitku tidak kambuh pasti kecelakaan itu tidak akan pernah terjadi. Orangtuaku saat itu panik dan buru-buru membawaku ke rumah sakit. Mobil yang kami kendarai bertabrakan dengan truk saat akan mendahului sebuah mobil. Orangtuaku tewas di tempat, dan aku? Anehnya sampai sekarang masih hidup. Saat itu hyungku yang lebih tua 2 tahun dariku itu sedang ada di rumah dan begitu mendengar berita itu hatinya langsung hancur berkeping-keping. Aku melihat jelas pancaran kesedihan yang tergambar di wajahnya. Jinki hyung berusaha untuk tetap tegar dan justru berusaha menguatkanku.Sikapnya saat itu justru membuatku semakin merasa bersalah kepadanya. Hyung, mianhe!
Setelah hari itu, karena kami tidak memiliki keluarga lagi maka mau tidak mau kami harus tinggal di panti asuhan ini.
[KEY POV END]

28 Agustus 2000, Panti Asuhan Bintang
[JINKI POV]
Pagi ini seperti biasa aku dan Kibum bermain duduk di taman panti asuhan. Taman merupakan tempat favorit Kibum, atau lebih tepatnya tempat favoritku karena aku yang biasanya memaksa Kibum untuk keluar kamar. Sudah beberapa bulan sejak kecelakaan itu Kibum selalu terlihat murung.
“Kibum-ah, kau mau naik ayunan? Biar hyung yang mendorongnya.”tanyaku pada Kibum
Tak ada respon dari Kibum. Dia hanya duduk melamun. Entah apa yang ada di pikirannya saat ini.
“Kibum-ah.” aku menyentuh pundaknya supaya ia sadar aku bicara dengannya.
“Hyung...”ucapnya pelan. Tapi ia tak melanjutkan kata-katanya.
“Ada apa Kibum-ah?”tanyaku.
“Berjanjilah padaku, walau suatu saat kita berpisah hyung tidak akan melupakanku.”ucapnya sambil menunduk.
“Hyung tidak akan meninggalkanmu. Hyung akan selalu bersamamu.”jawabku sambil mengusap pundak Kibum.
Kibum terdiam lagi mendengar ucapanku. Aku lama-lama bisa bosan kalau adikku begini terus. Dulu Kibum tidak sependiam ini, kami bahkan sering main bersama. Aku ingin memarahinya, tapi aku tidak tega. Biarlah mungkin lama-kelamaan Kibum yang dulu akan kembali lagi.

[AUTHOR POV]
Hari ini, tepatnya tanggal 23 September 1998 ada sepasang suami istri yang datang ke Panti Asuhan Bintang dan mereka tertarik untuk mengadopsi Jinki menjadi anak angkat mereka. Dari penampilan mereka terlihat mereka adalah orang kaya dan mereka adalah orang yang baik. Mereka mengadopsi anak karena sejak mereka menikah, mereka belum juga mendapatkan anak. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak.
“Jinki, mulai sekarang kau bisa tinggal dengan keluarga Lee”ucap Kim ahjumma pemilik panti asuhan yang datang menemui Jinki yang sedang bermain dengan Kibum di taman panti asuhan. Pemilik panti asuhan tersebut tidak datang sendiri, melainkan datang bersama tuan dan nyonya Lee.
 “Aku tidak mau ikut dengan mereka”ucap Jinki tidak menghiraukan mereka.
“Jinki tidak bisa selamanya di sini. Kalau Jinki tinggal bersama keluarga Lee, Jinki bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.”ucap Kim ahjumma lembut.
“Tapi aku tidak bisa meninggalkan Kibum.”jawab Jinki sambil menggenggam erat tangan Kibum seolah dia tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan dongsaengnya itu.
[AUTHOR POV END]

[JINKI POV]
“Aku tidak akan meninggalkan Kibum sendiri di sini,apalagi dengan kondisinya saat ini.”tekadku saat Kim Ahjumma memintaku untuk mulai tinggal dengan keluarga Lee. Kugenggam tangan Kibum lebih erat. Dia adikku satu-satunya dan aku tidak mau berpisah dengannya.
“Tinggallah bersama kami. Nanti kau bisa sekali-kali menjenguk adikmu itu.”ucap nyonya Lee.
“Maaf aku tidak bisa”jawabku cepat.
“Kau harus pergi hyung! Lagipula aku juga nanti akan menemukan keluarga baru.”ucap Kibum. Dari cara bicaranya aku tahu dia sangat sedih mengucapkan itu, tapi aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya hingga mengucapkan kata-kata seperti itu.
“Keluarga baru? Aku hyungmu.”aku tak percaya dengan kata-katanya.
“Ani hyung. Bila aku tetap di sini bersama hyung hidupku juga akan susah. Hyung harus ikut dengan mereka sekarang.”ucap Kibum sambil melepaskan genggamanku.
Kulihat wajah Kibum lekat-lekat. Kali ini tidak terpancar keraguan dari wajahnya maupun kata-katanya.
“Haruskah aku meninggalkannya? Lalu bagaimana nasib Kibum selanjutnya?”pertanyaan-pertanyaan itu kini berkecamuk di kepalaku. Di satu sisi ucapan Kibum ada benarnya, tapi di sisi lain sebagai satu-satunya keluarga yang dia punya, aku tak bisa meninggalkannya.
“Jinki tolong dengarkan baik-baik. Apa yang dikatakan Kibum benar.”ucap Kim Ahjumma sambil mengelus kepalaku.
Aku lalu menatap keluarga Lee tersebut dan begitu mataku bertemu pandang dengan mereka, tatapan mereka seolah-olah meyakinkanku untuk ikut dengan mereka dan menjadi anak angkat mereka.
[JINKI POV END]

[KEY POV]
Sebenarnya aku tidak mau Jinki hyung meninggalkanku, tapi bila dia terus denganku maka hidupnya akan sengsara. Aku merasa keluarga Lee adalah orang baik.
Jinki hyung menatap keluarga Lee, sepertinya keyakinannya untuk berada di sini sudah cukup goyah. Aku merasa senang sekaligus hancur. Bila hyungku ikut dengan mereka, maka hidupnya akan bahagia. Tapi untuk hari-hari berikutnya berarti aku harus hidup sendiri tanpa keluargaku. Aku mengakui masih ada perasaan egois di hatiku supaya hyungku tetap di sini. Bagaimanapun usiaku masih 7 tahun. Ya, tepat hari ini usiaku 7 tahun.
“Tidak! Hyung harus pergi.”batinku meyakinkan diriku sendiri.
“Bagaimana Jinki? Kau ikut dengan mereka?”tanya Kim Ahjumma pada Jinki hyung.
Aku merasa Jinki hyung menatapku, tapi aku tak balas menatapnya. Aku tak cukup kuat untuk menatapnya.
“Baiklah.”ucapnya pelan.
Bagai disambar petir, aku merasa hancur.
“Baguslah kalau begitu.”ucapku berusaha menyembunyikan kesedihanku.
“Kalau begitu sekarang kamu kemasi barang-barangmu dan ikut dengan kami.”ucap nyonya Lee.
“Tapi bisakah malam ini aku tidur di panti asuhan ini dulu? Aku ingin bersama Kibum untuk yang terakhir kalinya.”
Kata-kata “terakhir kali” dari Jinki hyung benar-benar membuatku bagaikan ditimpa beban berat.
“Menurutku sekarang atau besok sama saja hyung. Lebih baik kau ikut mereka sekarang. Kalau mereka harus datang ke sini lagi besok, bukankah itu malah akan merepotkan mereka?”ucapku datar.
Aku tidak tahu mengapa aku bisa berkata seperti itu, tapi toh memang benar apa yang kuucapkan.
“Benar kata adikmu. Kami besok harus pergi ke luar kota untuk urusan bisnis.”ucap tuan Lee.
“Baiklah.”jawab Jinki hyung  berat.
“Baiklah, ahjumma akan membantumu untuk membereskan barang-barangmu.”ucap Kim Ahjumma sambil menggandeng Jinki hyung menuju kamarnya dan kamarku.
Saat mereka mengemasi barang-barang Jinki hyung, aku hanya duduk di atas ranjangku dan memperhatikan Jinki hyung untuk terakhir kali. Aku paling tidak menyukai namanya perpisahan, tapi mau bagaimana lagi? Menurutku ini yang terbaik.
Beberapa saat kemudian Jinki hyung menghampiriku dan memberikan sebuah kalung yang memiliki liontin kecil berinisial N.
“Ini milik eomma. Aku ingin kau menyimpannya.”ucap Jinki hyung sambil memberikan kalung itu ke genggaman tanganku.
“Ne.”jawabku datar.
“Ayo Jinki, kamu harus segera pergi.”ucap Kim Ahjumma
“Baiklah. Hyung akan pergi Kibum-ah.”ucap Jinki hyung seolah memberitahu hal yang belum aku tahu.
“Ne, hyung.” Aku berusaha sebisa mungkin menahan tangisanku.
Jinki hyung kemudian beranjak pergi meninggalkan kamarku. Kamar yang sudah kami tempati beberapa bulan ini. Tiba-tiba Jinki hyung kembali menghampiriku dan memelukku.
“Kau tunggu hyung beberapa tahun lagi. Hyung akan kembali menjemputmu.”bisik Jinki hyung. Suara Jinki hyung bergetar dan aku tahu dia juga menahan tangis.
Aku tidak merespon ucapan Jinki hyung lebih tepatnya aku sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Beberapa saat kemudian Jinki hyung pergi dari kamarku. Kali ini dia benar-benar meninggalkanku, sendiri... Aku meletakkan kalung pemberian Jinki hyung tadi di atas ranjangku.
Selanjutnya, aku diam-diam mengikuti Jinki hyung sebelum Jinki hyung masuk ke mobil milik keluarga Lee. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri saat hyungku pergi. Perlahan mobil keluarga Lee pergi meninggalkan panti asuhan ini. Beberapa saat kemudian aku menangis. Sebenarnya aku tidak ingin menangis, namun tiba-tiba saja air mataku keluar dengan derasnya. Detik berikutnya aku merasa dadaku sesak dan detak jantungku tidak teratur. Aku paling benci hal ini terjadi. Sesaat kemudian semuanya berubah menjadi gelap.

[KEY POV END]

Jumat, 21 November 2014

Visual Boyband Kpop (EDITED)

Di KPOP itu ada istiliah visual grup. Pasti udah pada tahu lah visual grup itu apa? gue juga males jelasin.wkwk. Oke lah tanpa basa-basi inilah list visual grup paling cakep versi otak rada normal dari beberapa grup KPOP (yang gue tahu)
1. Kim Myungsoo a.k.a L INFINITE
 ya walaupun gue lebih suka Sunggyu di INFINITE, tapi nggak mungkin banget kan gue jadi sebutin orang terganteng di INFINITE itu Sunggyu? itu namanya pembohongan publik dan nggak nerima kenyataan. kenapa nomer 1 itu L? Karena dari semua artis KPOP menurut gue wajah L itu yang paling ganteng dan mendekati sempurna. Woolim ent ini pinter banget milih L dan nempatin dia jadi visual.
Penampakan L
Nah karena bias aku di INFINITE itu Sunggyu Grandpa  maka aku tambahin pict Sunggyu Grandpa.

2. Choi Minho SHINee
Mungkin gue terkena syndrom anti visual soalnya kebanyakan anggota grup KPOP yang gue suka itu malah bukan visualnya. Minho emang cakep tapi gue lebih suka Key. Tapi bukannya gue anti Minho. Minho sama Key ini paling sering aegyo di SHINee dan paling sering 'berantem' gara2 sama2 91line. Nah, kalo urusan tampang, menurut penilaian gue Minho  nomer 2 diantara Grup KPOP lain. Kata orang2 sih ya visual alay nya SHINee ini nuna killer..
Penampakan Minho

Nah buat bonus gue kasih pict emaknya SHINee a.k.a Kunci a.k.a Key

3. Choi Siwon Super Junior
Kalo di Suju sih gue nggak punya anggota favorit karena gue juga nggak begitu suka Suju. Tapi kalo berdasarkan pengelihatan mata normal gue, Siwon nomer 3.
4. Kim Jaejoong a.k.a Hero Jaejoong DBSK
Sebelumnya perkenalkan, gue penganut DB5K ot5 maka Jaejoong gue masukin DBSK. Sebenernya Jaejoong cocok juga sih di nomer 1, tapi entah kenapa gue masukin nomer 4 ya? Gue bingung. wkwk.Dulu menurut SM, wajah Jaejoong ini wajah terbaik di SM.
Nah di DBSK sendiri gue ngefans sama si jidat Yoochun.
Penampakan Jaejoong sendiri
Bonus Pict si jidat lebar

5. Nichkhun 2PM
Sebenernya gue rada males masukin Nichkhun. Bukan karena dia jelek dan bukan karena gue antisnya, tapi karena nulis namanya Nichkhun itu belibet susahnya minta ampun.-__-
Nichkhun emang bukan orang Korea, tapi kita sebagai orang Asia Tenggara patut bangga dong ada orang Thailand yang masuk list. Ya walaupun di 2PM sendiri gue suka Chansung sih. Tapi Nichkhun juga cakep kok.
Penampakan Nichkhun
Bonus Chansung

6. Lee Changsun a.k.a Lee Joon MBLAQ
Kalo ini gue setuju sama agensinya Lee Joon emang visual di MBLAQ. Tampangnya emang paling cakep di MBLAQ dan aktingnya dia super duper keren. Apalagi kalo jadi psikopat, tampangnya bener2 bikin ngeri.Ya walaupun Lee Joon rada pabo tapi tetep cakep kok.
Penampakan Lee Joon

7. Kai EXO
Gue nggak begitu tau Exo, tapi wajah Kai yang mirip Taemin SHINee lumayan cakep menurut gue. Walau si Kai dijulukin Item dan disangka panuan sama media Indonesia tapi gpp lah yang jelas dia visual.

8. Mark Yi Eun Tuan a.k.a Mark GOT7
        Come and Get it, GOT7. GOT7 ini grup rookie yang baru debut Januari 2014 kemaren. Gue baru tahu GOT7 setelah nonton roomate season 2 dan ada Jackson Wang. Emang sih banyak orang yang tahu GOT7 dari liat Jackson. Nah gue mau curhat sedikit. Begitu liat GOT7 itu makhluknya kayak gimana gue langsung terkejut tingkat Korea karena liat Jr. Iya Jr JJProject yang imut-imut itu juga anggota GOT7, JB juga. Jadi mereka redebut bareng GOT7 seneng banget deh setelah ngilang lama akhirnya muncul juga. Akkk Jinyoungiee :*
Ini kok melenceng jadi bahas Jinyoung sih, oke back to Mark Tuan. 
        Mark ini 93 Line kayak Taemin maknae SHINee, tapi jangan salah Mark ini paling tua di GOT7. Maknae line nya GOT7 kelahiran 97. Gue berasa udah uzur karena gue kelahiran 95. Nah walaupun paling tua, tampang Mark gak keliatan tua apalagi dibandingin sama maknae GOT7 yang bertampang kayak member paling tua alias mukanya boros banget. Mark malah imut2 dan banyak aegyo. Mark ini juga member yang paling jago Matrial Art Tricking selain Jackson dan karena sering Flip sana-sini di panggung makanya dijulukin Flying Mark. O iya Mark itu bukan orang Korea, dia keturunan Taiwan yang lahir di LA dan berkewarganegaraan USA . Papa nya Mark aktif di twitter terus sering bales mention fansnya Mark dan kadang malah ngebuka aib nya anak sendiri. wkwkw papa gaholl.
        Ehmm cuma 1 sih pesen gue sama Mark. Please Mark NGOMONG yang banyak jangan diem aja napa. Tapi Mark sekarang udah lebih banyak ngomong sih dibandingin waktu awal debut.
Penampakan Mark Tuan



Bonus pict Jr. a.k.a Jay Er  Junior a.k.a Park Jinyoung


Sekian dulu lah daftar visual ini, soalnya gue lupa. wkwk. O iya diantara semua visual ini yang paling cakep tentunya Key SHINee dong (wkwkw tetepp ya fans delusional)
Yaudah deh yuk babay kalo inget lagi aku tambahin lagi



Tulisan Geje Fans Delusional Key SHINee

Annyeong~~~
Aku balik lagi buat nyepam di blog yang udah lama banget ditinggal dan udah banyak sarang laba2nya.. Ini cuma tulisan nggak penting dari seorang fans delusional Kim Ki Bum a.k.a Key SHINee. Sebelumnya aku pernah ngefans banget sama SS501 tapi nggak sampe delusional gini. Jadi gara2 seorang abang Kunci, list bias aku udah keobrak-abrik gak jelas. Ya pokoknya mah yang jelas Kibum SHINee nomer 1 lah. Sebenernya kalo urusan tampang Key juga bukan yang paling cakep di SHINee sih. Cakepan Minho kemana-mana ah, Key mah jauhhh... wkwkw ... tapi ada sesuatu yang bikin Key ini keliatan lebih kece dari yang lain . Dan vokalnya Key itu punya ciri khas dibandingin member lain terus lebih stabil a.k.a jarang ngecrack atau fals. Selain itu rap nya Key menurut aku lebih oke dari Minho. Lebih punya power dan Rap nya itu Key bangett gitu (aku nggak bisa jelasin maksudnya pokoknya mah kalo Key ngerap pasti tahu ini Key banget. wkwkw)

Key emang dijulukin fashionista tapi kadang aku suka gagal paham kenapa Key pakai baju ini apa baju itu apa aksesoris lain yang aneh. Kadang malah jadi kayak fashion terorist. wkwkw (maaf bang Kunci).. ya tapi orang cakep mah bebas mau pake apa aja juga keliatan cakep. :*

Pict Key yang cakep




pict key mulai aneh




Key ini walaupun mukanya sering jutek tapi ramah sama fans dan orangnya sebenarnya baik hati tapi cenderung cerewet kayak emak2. Ya tapi aku sukakk// ;***
Jarang2 sih suka orang jenis gini.. sekalinya suka jadi ultimate bias.. 

Udah deh jadi tambah gak jelas